Menu

Pilih trading forex atau saham

2 Comments

pilih trading forex atau saham

Pak Iyan, terima kasih atas jawaban dari pertanyaan saya yang sebelumnya. Setelah membaca beberapa tulisan bapak tentang investasi saham atau trading atau, saya mempunyai pertanyaan yang cukup menggelitik pikiran saya. Nah, katakanlah dia menginvestasikan dananya sebesar juta per tanggal 1 Agustus. Dengan saldo akhir sebesar 26 juta. Pertanyaan saya apakah dalam waktu 10 hari nasabah tsb telah mencapai target yang ditetapkan olehnya? Apa komentar dari Pak Iyang mengenai simulasi tersebut? Johnny, sebelum menjawab pertanyaan anda saya mau mengklarifikasikan kalimat "Dengan saldo akhir sebesar 26 juta. Saya coba menjawab dengan asumsi bahwa itulah yang Johnny maksud. Ini hasil yang sangat baik, apalagi kalau si investor adalah pemain baru. Mungkinkah seorang investor mengalami hal tersebut di atas. Tapi Johnny harus perhatikan: Banyak pemain saham baru yang melipatgandakan modalnya dalam beberapa bulan karena faktor keberuntungan dan faktor nekad. Saking mudahnya ia mendapat pilih, ia menganggap dirinya jenius, seorang "Super Trader. Atau keuntungan sebelumnya akan habis, bahkan atau pun ikut tergerus. Ia menang dalam lari sprint tapi kalah telak ketika lari marathon. Apalagi saat kondisi market bullish seperti sekarang ini. Kemungkinan selalu ada, tapi amat sangat kecil. Ada satu hal lagi yang perlu Johnny ingat: Kalau anda sudah lama berkecimpung di pasar, anda akan tahu ada hari-hari, minggu-minggu, bulan-bulan di mana pasar begitu sepinya sampai-sampai anda sudah sangat senang kalau tidak rugi. Saya mau belajar dari beliau. Walaupun kecil, tapi jika sering juga lumayan. Mungkin bisa dibuat komparasi, investor vs trader harian vs trader mingguan vs trader bulanan. Kalau di mix boleh kan. Investor iya, forex iya. Saham itu lah yg saya pilih jadi "pendamping hidup" saya. Ada saham yang "bitchy", menggoda, liar, naik cepat, turun cepat, itu saham yg seru utk dijadikan pacar Pak Iyan, pertanyaan saya singkat saja: Untuk tipe investor jangka panjang, apakah tidak perlu menerapkan strategi 'cut loss' untuk investasinya? Untuk sistem IPOT yang Bapak gunakan, apakah ada fee-nya juga apabila trading menggunakan 'cut loss'? Terima saham atas perhatiannya, blog ini sangat bagus, semoga menjadi berkah buat orang banyak! Menurut saya karena banyak yang berpendapat laintrading atau investasi TETAP harus menerapkan 'cut loss. Saya tidak jelas dengan maksud Reinhard ttg fee untuk 'cut loss. Kalau maksud Atau adalah menggunakan sistem IPOT di mana anda memprogram harga di mana sistem akan cut-loss otomatis, ini adalah fitur dari IPOT dan tidak dikenakan fee tambahan tapi tetap harus bayar forex jual. Hi Pak Iyan, iya maksud saya begitu pak, karena saya sedang ditawarkan sistem sekuritas 'tertentu' mungkin tidak perlu saya sebut namanyaprogram cut loss tersebut akan terkena fee perharinya walaupun harga saham tidak menyentuh nilai trading loss yang kita program tersebut, Contoh: Apakah cara pilih sistem seperti itu adalah sesuatu hal yang normal pak? Trading kasih atas perhatiannya. Kalau saya jadi Reinhard, saya tidak bersedia bayar fee tambahan hanya untuk memasukkan titik cut-loss. Apalagi fee-nya dibebankan setiap 24 jam. Belum cut-loss aja kita sudah rugi. Kalau memang anda tidak sempat memonitor sendiri harga saham, sebaiknya buka rekening broker full-service dilayani manusia. Lalu titip pesan ke broker utk menghubungi anda, kalau harga saham mendekati harga cut-loss. Saya sendiri belum pernah memakai sistem cut-loss di IPOT, tapi setahu saya, tidak ada fee tambahan untuk melakukan hal ini. Sistem ini adalah fitur dari perusahaan untuk menarik nasabah, bukan cara untuk menambah pemasukan. Pak Iyan, terima kasih banyak untuk sharingnya mengenai transaksi saham yang menurut saya matetinya telah tersusun dengan baik, jadi memudahkan kami "newbie" belajar mengenai hal ini. Eoshi, terima kasih untuk komentarnya yang positif. Tapi saya tidak tahu Eoshi sudah berpengalaman berapa tahun main saham, apakah sudah punya rumah atau belum. Kalau belum punya rumah, beli dulu. Baru sisanya kalau ada untuk main saham. Kalau anda bukan pemain saham profesional, alokasi asset pribadi terbesar seharusnya adalah pada rumah yang anda tinggali. Kalau baru mulai main saham sendiri bukan masuk reksa danasebaiknya mulai dengan persentase asset SEKECIL mungkin. Karena pada tahun-tahun pertama hampir pasti Eoshi akan rugi. Saya tidak mengerti maksud Fitra. Saham "gorengan" atau "bagus" tidak tergantung atau yang harus kita keluarkan. Disebut "gorengan" kalau fluktuasi saham sangat tajam; artinya, naik trading nya sangat cepat dan dalam persentase yang besar. Silahkan baca pos "Berapa Sebaiknya Modal Awal Main Saham. Terimakasih pa iyan sebelumnya forex penjelasan dalam trading ini yang sangat bermanfaat bagi pengetahuan saya terutama tentang pasar modal. Saya mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi tentang saham dan mulai tertarik untuk berinvestasi pada saham namun ilmu saya masih sedikit sehingga mohon dibimbing agar tidak salah melangkah dalam memulai. Saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan untuk memulai melakukan trading 1. Trading cara bila kita hendak menjual atau membeli saham? Jangka waktu trading itu satu bulan atau seperti apa? Apakah jika kita memilih trading kita berhak mendapatkan dividen? Mohon dibantu atas pertanyaan saya atau. Silahkan baca pos "Bagaimana Cara Membeli Saham Indonesia. Tidak ada batas waktu untuk trading. Anda yang menentukan jangka waktu itu sendiri. Dividen tidak ada hubungan dengan trading atau tidak. Silahkan baca pos "Arti Istilah Cum dan Ex Dividen. Hallo pak Iyan, Saya berencana untuk membuka rekening di sekuritas, saya masih belum punya pengalaman sama sekali dalam bermain saham. Saya tertarik forex saham PGAS yang naik-turun konsisten di kisaran 5. Jika misal, saya beli saham tersebut di harga 5. Kalau anda bisa KONSISTEN beli di harga bawah dan jual beberapa poin di harga atas, tentu saja anda akan mendapat untung. Tapi main saham ataupun instrumen finansial apapun TIDAK SEMUDAH contoh forex Nur kemukakan. Katakan anda berhasil melakukan contoh anda 10 kali berturut-turut kemungkinan yang sangat kecil terjadianda untung 10 x 0. Tapi pada kali kesebelas, setelah anda beli PGAS di lalu PGAS turun ke Anda rugi Rp atau sekitar 9. Sepuluh kali jual-beli cuma untung 2. Sekali rugi langsung rugi 9. Pilih rugi setelah jual-beli 11x: Ini BUKAN cara main saham yang benar. Yang harus anda USAHAKAN terjadi adalah kebalikan skenario di atas. Artinya, boleh saja anda RUGI 10X sebesar 2. Oh ternyata begitu pak, Tapi susah pak membaca pattern dari saham yang dapat gain besar, saya takut rugi pak karena tidak bisa membaca pattern history harga sahamnya Jika misal di harga saya pilih saja pak, walau menunggu beberapa minggu sampai harganya menguat itu bagaimana pak. Seperti kejadian di minggu ini saham PGAS sempat turun ke 5. Saya lihat saham-saham dengan fundamental kuat atau PGAS ini sangat menarik pak, karena bergerak osilasi selama beberapa bulan belakangan, naik turun yang sedikit ini berarti potensi untung kan pak ya,patternnya seperti "sudah terbaca" begitu pak. Apakah berarti saham-saham trendless seperti ini bisa dibilang menjanjikan keuntungan yang hampir pasti pak, dibanding saham-saham trending yang walau menjanjikan gain besar tapi juga berisiko rugi besar pak. Kalau rencana anda trading untuk mengambil untung kecil terus, sah-sah saja. Kalau saham turun, rekomendasi saya cuma satu: Saya pribadi tidak tertarik pada saham TRENDLESS. Saya selalu berusaha mencari saham yang UPTREND. Pak Iyan, kalo saya minat menjadi investor jangka saham, saya pilih Mandiri Pilih dengan MOST. Saya tidak pernah pakai MOST Mandiri Sekuritas, jadi saya tidak tahu bagus tidaknya. Tapi karena Mandiri Sekuritas adalah perusahaan besar, tidak ada salahnya dicoba. Bingkai waktu time frame investasi harus anda yang tentukan sendiri. Tidak ada salahnya juga anda mencoba menjadi investor jangka panjang dengan toleransi resiko atau. Coba dulu, kalau cocok lanjutkan. Kalau tidak cocok, coba cara lain. Bung iyan, saya ada pertanyaan ne.!! Bung pilih, Kalau saham masih antri beli belum MATCH atau TRADE DONEanda TIDAK BISA antri jual. Setahu saya, default sistem online trading sekuritas akan MENOLAK order jual saham yang belum anda miliki. MBA mungkin mempersiapkan anda untuk mengelola keuangan perusahaan, tapi tidak untuk mengelola portofolio saham. Lagipula, hampir semua teori yang anda pelajari di perguruan tinggi adalah teori yang dibuat profesor-profesor yang bukan pemain saham. Teori-teori saham bisa dikatakan bagus, tapi banyak asumsi-asumsi yang dipakai yang tidak sesuai dengan kondisi pasar sebenarnya. Kalau anda tidak percaya pada saya, saya harap anda percaya pada Peter Lynch dan Joel Greenblatt. Peter Lynch penulis buku "One Up On Wall Street" dan Joel Greenblatt penulis buku "The Little Book that Still Beats the Market" trading "You Can Be a Stock Market Genius" berpendapat bahwa pendidikan MBA tidak banyak membantu untuk sukses bermain saham. Perlu anda ketahui bahwa Peter Lynch dan Joel Greenblatt adalah pemain saham ulung, dan kedua-duanya punya gelar MBA dari universitas ternama. Jadi, saran saya adalah adalah anda TERJUN Forex ke dunia transaksi saham. Tapi dalam proses belajar, jangan mencemplungkan uang dalam jumlah nominal besar. Terjun langsung bisa dengan langsung menjadi pemain saham, atau bisa juga dengan bekerja di perusahaan broker saham. Kalau mau mancing ikan, anda tidak perlu kuliah 4 tahun untuk belajar biologi ikan. Sertifikasi CFA dan sertifikasi-sertifikasi lainnya hanya berguna kalau anda ingin MENCARI KERJA. Bursa saham TIDAK PEDULI apakah saham punya gelar MBA, CFA, CTA Chartered Technical Analystdan lain-lain. Artinya, hanya trading anda punya gelar MBA, CFA, CTA, tidak berarti anda akan untung main saham. Tidak ada hubungan sama sekali antara sertifikasi dan kemampuan mencari uang dari transaksi saham. Forex kalau tujuan anda adalah untuk mencari kerja, sertifikasi-sertifikasi tersebut tentu bermanfaat. Tentang buku-buku bagus tentang saham, silahkan kunjungi halaman "BUKU. Saya setuju dengan anda bahwa penulis buku saham di Indonesia banyak yang mengejar keuntungan dengan janji-janji bombastis. Tentang titik harga jual, silahkan baca pos "Cara Menjual Saham Agar Profit Maksimal. Saya tidak tahu perusahaan investasi terkenal di Indonesia. Tentang apakah mau magang atau trading, itu adalah pilihan yang harus anda tentukan sendiri. Saya akan coba cek ulang. Selama ini, setahu saya link tetap bisa diklik. Pertanyaan dan komentar anda akan saya jawab sesegera mungkin. Maaf, saya tidak menerima pertanyaan dan komentar anonim. Promosi, iklan, link, dll, apalagi hal-hal yang pilih berhubungan atau main saham TIDAK AKAN ditampilkan. Page Saham Home Saham Profil Privacy Policy Kurikulum Istilah Saham Komentar Konsultasi Buku. Saturday, October 16, Investasi Saham atau Trading Saham, Mana Lebih Baik? Pos ini adalah lanjutan dari "Investasi Saham atau Trading Saham, Mana Lebih Baik? Hanya karena pakar menganjurkannya, tidak berarti hal itu baik untuk anda. Karena anjuran pakar sifatnya umum tetapi anda adalah unik. Tapi "berolahraga" itu tidak spesifik. Apakah artinya kita harus angkat beban atau lari atau berenang atau main badminton? Apakah kita harus melakukannya setiap hari, dua hari sekali, tiga hari sekali, atau setiap minggu? Kalau berolahraga melebihi kemampuan fisik, kita malahan bisa sakit atau cedera, bukannya sehat. Jadi, atau menentukan apa yang baik untuk kita, kita jangan menerima langsung semua yang dianjurkan pakar, tetapi harus pilih dahulu menganalisa diri kita sendiri. Untuk menjawab pertanyaan forex yang lebih baik, investasi saham atau trading saham" anda harus terlebih dahulu trading tiga hal berikut: Tingkat kesabaran anda Waktu yang dialokasikan Toleransi terhadap resiko Tingkat kesabaran Kalau anda tipe sabar, investasi lebih cocok; kalau tidak sabar, trading lebih cocok. Saya rasa ini cukup jelas. Jika anda tipe tidak sabar tapi memilih strategi beli-dan-pegang, anda akan tergoda menjual ketika saham baru naik sedikit. Setelah anda jual, saham mungkin akan naik dan terus naik. Anda kehilangan kesempatan untung lebih banyak karena ketidaksabaran anda. Waktu yang dialokasikan Kalau anda tidak bisa meluangkan banyak waktu, jangan memilih trading. Investasi jangka panjang memberi anda kesempatan untuk mengambil keputusan tanpa buru-buru. Strategi ini juga membebaskan anda dari keharusan memantau harga pilih setiap menit. Kalau anda memilih trading tapi anda sering sibuk dengan kegiatan lain, saham anda mungkin sudah turun ketika anda sempat memantau harganya. Toleransi terhadap resiko Kalau anda punya toleransi tinggi terhadap resiko, pilih investasi; kalau tidak, pilih trading. Kalimat di atas terdengar kontradiktif, tapi tidak demikian. Investasi jangka panjang berarti kita beli-dan-pegang saham terus menerus. Artinya, seorang investor harus tahan mental melihat saham yang ia miliki turun dari Rp ke ke ke ke Selama kondisi perusahaan memenuhi kriteria yang ia terapkan, si investor tetap memegang saham tersebut. Tapi perlu juga anda perhatikan bahwa s elama anda memegang saham suatu perusahaan, kondisi perusahaan bisa berubah dari baik menjadi buruk karena hal-hal yang tidak kita perhitungkan. Ada baiknya saya ilustrasikan dengan contoh. Misalnya kita beli-dan-pegang saham pabrik A di harga Rp Setelah 1 tahun, saham itu naik menjadi Tiba-tiba pabrik A hangus dilalap api. Saham Forex anjlok dari Rp menjadi Saham A mungkin saja naik lagi ketapi tidak ada jaminan hal itu akan terjadi. Kalaupun terjadi, mungkin memakan waktu lama. Trading berarti kita hanya memegang saham dalam waktu pendek. Kalau saham naik, kita jual; kalau turun sampai titik cut loss, juga kita jual. Kita tidak terpengaruh oleh resiko perusahaan atau resiko pasar jangka panjang. Saya sendiri memilih menjadi trader karena toleransi saya terhadap resiko sangatlah rendah. Saya tidak tahan melihat saham yang saya miliki turun. Misalkan saya membeli saham KIJA di Beberapa hari kemudian KIJA turun ke Setelah menganalisa tiga hal di atas, anda siap menentukan sendiri mana yang lebih baik untuk anda, investasi saham atau trading saham. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Posted by Iyan at 3: Johnny Kee July 15, at 9: Iyan July 16, at 3: Iyan November 17, at 1: Reinhard Oktavian August 8, at Iyan August 8, at Reinhard Oktavian August 8, at 4: Iyan August 9, at 9: Iyan November 1, at 8: Iyan November 10, at 2: Iyan November 17, at 9: Dhafa Frassetia Saputra Pilih 8, at 7: Iyan June 9, at Nur Muchamad Arifin September 21, at Iyan September 21, at 7: Nur Saham Arifin September 21, at 3: Iyan September 21, at 6: Iyan September 23, at 8: Iyan February 1, at 1: Nandini Sigaranati Trisni Lestari December 24, at 1: Iyan December 24, at 8: Nandini Sigaranati Trisni Lestari Forex 24, at 9: Iyan December 24, at Jimmy Alexander April 19, at Iyan April 20, at 8: Eka Rahmat April 27, at 3: Iyan April 27, at 4: Newer Post Older Post Home. Misalkan saham NAIK yang anda beli Rp juta naik nilainya menjadi Rp juta. Misalkan saham TRUN yang anda beli Rp juta turun nilainya menjadi Rp 90 saham. Quote How do I saham what I think until I see what I say? Bagaimana kutahu apa yang kupikirkan sampai aku melihat apa yang kukatakan? Investasi Saham atau Trading Saham, Mana Lebih Bai Labels Aksi Korporasi 7 alat kerja 1 analisa fundamental 9 analisa saham 4 analisis teknikal 37 buku investasi 12 buku main saham 18 cara belajar saham 8 contoh kasus 1 cut-loss 14 definisi 18 ekspektasi 7 filsafat 7 indeks saham 5 investasi saham 6 IPO 13 konsultasi 2 logika 2 manajemen modal 4 mekanisme transaksi 9 menengah 12 modal 2 pemula 33 Pilih Mana 5 psikologi 14 sertifikat saham 4 survey 7 target 4 teknik 4 Trading Plan 8 trading saham 3 YouTube 1. Hak Cipta dilindungi Undang-undang. Menurut anda pos ini. pilih trading forex atau saham

Cara Bermain Forex

Cara Bermain Forex

2 thoughts on “Pilih trading forex atau saham”

  1. AndyKras says:

    What is more, some people have such vivid characters, that just one meeting with them is enough to leave a strong impact.

  2. akcuoma says:

    However, while the media was informative, it was also entertaining as well.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

inserted by FC2 system